TUGAS MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
PELUANG DAN
PERENCANAAN BISNIS
Kelompok V
Dosen Pembimbing
:Muslim Basyar M.Pd.I
Disusun
oleh:
Nama NPM
Iis
santika 1411030092
A.Mutiari
rahma 1411030139
Marliana
fitri 1411030109
FAK/JUR/SMT/KLS :
Tarbiyah Dan Keguruan/MPI/III/B
FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUN
TA.2015
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Segala puji
bagi Allah yang telah memberikan kesehatan sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin
penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini
disusun agar pembaca dapat mengetahui lebih detail tentang “Peluang Dan
Perencanaan Bisnis ”. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah,
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Selanjutnya kami
ucapkan terima kasih kepada Bapak Muslim Basyar
M.Pd yang membantu membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Dengan
demikian penyusun mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb
Bandar
Lampung, 05 november 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................ i
KATA PENGANTAR..................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan........................................................................... 1
A.
Latar belakang Masalah.......................................................... 1
B.
Rumusan Masalah................................................................... 1
C.
Tujuan .................................................................................... 1
Bab II Pembahasan.......................................................................... 2
A.
Pengertian peluang usaha.......................................................
B.
Sumber-sumber Dan Unsur Peluang usaha.............................
C.
Pengertian Perencanaan Bisnis...............................................
D.
Fungsi perencanaan bisnis......................................................
E.
Langkah-langkah pembuatan perencanaan
bisnis...................
F.
Manfaat perencanaan bisnis....................................................
G. Karakteristik
perencanaan bisnis............................................
Bab III Penutup................................................................................
Kesimpulan.........................................................................................
Daftar Pustaka..................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Peluang dan perencanaan adalah dua hal yang
saling berkaitan ,dimana ketika suatu peluang muncul maka hal selanjutnya yang
harus dilakukan adalah melakukan perencanaan sebab perencanaan adalah hal yang
paling mendasar dalam membangun sebuah bisnis.Namun hal tersebut tidaklah mudah
,bisa kita lihat sekarang ini banyak sekali perusahaan yang mengalami kegagalan
karena kesalahan dalam membuka peluang dan juga kesalahan dalam pembuatan
perencanaan yang tidak mengarah pada tujuan.
B.
Rumusan
masalah
1.
Apa yang dimaksud peluang?
2.
Apa saja sumber-sumber potensial
peluang?
3.
Bagaimana cara mengamati pintu peluang
dan apa saja kenda-kendalanya?
4.
Apa yang dimaksud perencaan bisnis dan
apa fungsinya?
5.
Apa saja langkah-langkah dan unsur penyusunan perencanaan?
6.
Apa karakteristik perencanaan bisnis?
C.
Tujuan
Agar para pembaca dapat mengetahui
dan lebih memahami tentang pengertian serta pentingnya peluang dan perencanaan
bisnis dalam dunia usaha.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Peluang Usaha[1]
Peluang usaha terdiri dari dua kata
yaitu “Peluang” dan “Usaha”.Peluag yang dalam bahasa inggris disebut dengan
opportunity memiliki arti sesuai dengan KBBI adalah Kesempatan.Secara sederhana
peluang diartikan sebagai kesempatan muncul atau terjadi pada satu peristiwa.Sedangkan
usaha memiliki pengertian berbagai daya untuk mendapatkan apa yang diinginkan
.Sehina secara terminologis pengertian pengertian peluang usaha adalah
kesempatan yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan apa yang
diinginkannya (keuntungan-kekayaan-uang)dengan memanfaatkan berbagai faktor
baik internal maupun eksternal
Faktor internal berasal dari diri
kita sendiri semisal bakat dan minat.Selanjutnya faktor eksternal ,faktor
eksternal adalah hal-hal yang berkaitan diluar dari diri kita semisal warnet
adalah salah satu peluang usaha yang dulu pernah booming dan menghasilkan banyak ang bagi
pemiliknya.Namun beberapa tahun ini usaha ini mulai surut semenjak munculnya
banyak gadget,laptop serta area internet gratis.
Jadi, Peluang usaha adalah kesempatan
atau waktu yang tepat yang seharusnya di ambil atau dimanfaatkan bagi seseorang
wirausahawan untuk mendapat keuntungan.
B.
Sumber-sumber
dan Unsur unsur Peluang Usaha Baru
1. Peluang yang berasal dari diri sendiri
Peluang ini memiliki potensi yang cukup besar dalam menuju kekuksesan,
hal ini disebabkan karena peluang tersebut tumbuh secara tidak langsung dari
jiwa seseorang itu sendiri.
Ada beberapa kategori peluang usaha
yang berasal dari diri sendiri adalah sebagai berikut:
a.
Berasal dari sebuah hobi.Setiap
seseorang pasti memiliki sebuah hobi tertentu yang bisa dijadikan Sumber
Peluang Usaha. Salah satu contohnya yaitu seseorang yang hobi dalam
menjahit bisa mangambil peluang usaha sebagai Penjahit, seseorang yang gemar
memasak bisa mengambil peluang usaha membuka warung makan dan masih banyak lagi
hobi lainnya yang bisa dijadikan peluang usaha.
b.
Berasal dari sebuah keahlian
yang dimiliki.Keahlian yang dimiliki seseorang dapat dijadikan
sebuah modal utama dalam mengembangkan usahanya.Contohnya seseorang yang ahli
dalam memperbaiki tv yang rusak, seseorang yang ahli dalam membuat alat-alat
rumah tangga bisa mengambil peluang usaha mebel dan sebagainya.
c.
Berasal dari
pengetahuan-pengetahuan yang dipelajari.Dari beberapa kategori peluang usaha
ini, pengetahuan merupakan hal yang paling potensial dalam menemukan peluang
usaha apa yang harus diambil. Karena seseorang tersebut sudah mencari tahu
terlebih dahulu dan mempelajari serta memahami bidang usaha yang hendak di
tekuninya.
2. Peluang yang berasal dari lingkungan.
Peluang ini biasanya timbul dari lingkungan yang ada di sekitar mereka.
Seperti salah satu contoh peluang usaha seorang mahasiswa yang menjual pulsa
elektik dan sebagainya.
3. Peluang yang berasal dari beberapa perubahan yang terjadi.
Ini merupakan salah satu sumber peluang usaha yang sangat besar. Karena peluang
ini muncul disebabkan karena terjadinya sebuah perubahan seperti perubahan gaya
hidup, perubahan peraturan pemerintah, perubahan musim, perubahan pola makan
dan perubahan-perubahan lainnya.
4. Peluang yang berasal dari seorang konsumen.
Konsumen merupakan salah satu objek yang
sangat diperlukan dalam menentukan peluang usaha yang hendak ditekuni. Karena
dari suara konsumenlah seseorang bisa mengetahui peluang usaha apa saja yang
saat ini sedang dibutuhkan dan perlu dikembangkan.
5. Peluang yang berasal dari gagasan (ide) orang lain.
Peluang usaha ini bersifat orisinil yang bisa memunculkan sebuah gagasan
peluang usaha yang baru.
6. Peluang yang berasal dari beberapa informasi yang didapat.
Peluang ini lebih mengarah pada pengumpulan beberapa informasi yang
dibutuhkan yang perlu menghubungkan sebuah pengalaman dan pengetahuan yang
dimiliki seseorang untuk mewujudkannya. Akan tetapi, peluang tersebut tidak
akan bermanfaat jika seseorang tersebut tidak memiliki kemampuan dalam
menghubungkan pengalaman dan pengetahuan tersebut.
Sebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahaan harus lah memperhatikan
beberapa hal. Hal-hal tersebut diantaranya adalah:
1.
Lihat karakter usaha Anda dan apakah sudah sesuaikan dengan karakter pribadi Anda.Anda
perlu mengenali karakter bidang usaha Anda. Tujuannya adalah untuk melihat
apakah karakter dasar Anda sesuai dengan karakter usaha Anda.
2.
Lihat apakah Anda menyukai usaha tersebut.Merupakan
syarat mutlak bahwa seseorang harus menyukai usaha yang akan digelutinya.
Kenyataan menunjukkan bahwa rasa suka pada usaha akan membuat seseorang lebih giat, tekun, dan
pantang menyerah dalam menjalankannya sehingga nantinya akan membuahkan hasil
yang baik. Disini, memulai usaha dari hobi bisa menjadi pertimbangan Anda.
Karena hobi biasanya merupakan suatu hal yang disukai, maka hobi bisa
berpotensi menjadi usaha yang berhasil. Tentunya dengan berbagai tambahan
analisa lainnya.
3.
Lihat apakah Anda mampu menjalankan usaha tersebut.
Sangat
penting bagi kita untuk mengukur kemampuan diri dengan tujuan untuk melihat
apakah kita mampu menjalankan usaha tersebut. Kita bisa mengukur kemampuan kita
dengan mengadakan beberapa analisa atau riset sederhana mengenai usaha
tersebut, kemudian hasilnya dibandingkan dengan kemampuan kita.
Selain dari Unsur unsur diatas
terdapat pula beberapa unsur dalam peluang usaha baru yaitu :
1.
Kebutuhan akan sumber penemuan
Sebelum memulai sebuah usaha,
ada baiknya kita melakukan pengamatan tentang kebutuhan pasar terhadap produk
yang akan kita geluti. Pengamatan ini sangat berguna bagi panjang atau tidaknya
umur usaha yang akan digeluti.
2.
Membuat inovasi baru
Hal yang sangat dan selalu
perlu dilakukan oleh seorang wirausaha adalah melakukan inovasi yang dapat
dilakukan untuk sebuah produk yang akan dijalani.
3.
Sesuai keahlian
Usaha yang dilakukan
berdasarkan keahlian yang dimiliki hasilnya akan lebih memuaskan seorang
usahawan.
4.
Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
Menyesuaikan kondisi usaha
yang akan dijalani dengan kebutuhan sekitar akan berpengaruh pada permintaan
pasar, khususnya pasar-pasar terdekat yang mudah digapai.
5.
Memanfaatkan koneksi dan relasi
Koneksi dan relasi yang kita
miliki juga sangat berguna, baik dalam hal promosi maupun pengembangan usaha.
6.
Mengamati kecenderungan-kecenderungan
Melakukan pengamatan terhadap
kecenderungan-kecenderungan yang terjadi pada pasar juga akan sangat membantu
untuk memperbaiki kegiatan usaha yang baru saja dimulai.
7.
Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang
ada
Pengamatan terhadap produk atau jasa juga
adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh usahawan agar kekurangan pada
produk atau jasa yang dihasilkan dapat diperbaiki. Sehingga hasil yang
memuaskan dapat dihasilkan.
8.
Pemanfaat produk dari perusahaan lain
Memanfaatkan produk dari
perusahaan lain juga dapat dilakukan untuk menjadi bahan pembantu dalam produk
atau jasa yang dihasilkan.
9.
Usaha Warisan
Sebuah usaha juga dapat
merupakan sebuah usaha yang dilakukan secara turun temurun.
10. Ikut-ikutan
Sebuah usaha yang ditekuni
oleh seorang usahawan juga dapat merupakan joinan bersama partner. Atau usaha
yang diajak oleh partner lainnya untuk menekuninya bersama-sama.
11. Coba-coba
Usaha juga
dapat ditemui dengan coba-coba pada mulanya.
Masalah
dalam Peluang Usaha Baru adalah sebagai berikut:
a.
Kurangnya obyektivitas
b.
Kurangnya kedekatan dengan pasar
c.
Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
d.
Diabaikannya kebutuhan finansial
e.
Kurangnya diferensiasi produk
f.
Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak
memadai
Selain masalah masalah diatas
terdapat pula beberapa masalah dalam memulai usaha baru yang biasanya menjadi
bahan pertimbangan calon wirausahawan :
a.
Modal.
Biasanya orang yang hendak mulai
usaha selalu mengkambinghitamkan modal. “Modalnya dari mana?” Padahal, ada
banyak cara mendapatkan modal. Dan lagi modal itu tidak melulu soal uang, modal
itu juga bisa berupa ide, berupa tenaga, dan lainnya.
Beberapa masalah yang sering
ditemui dalam pencarian modal antara lain[4]
:
1)
Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat
peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik)
2)
Kurangnya pengalaman bisnis
3)
Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan
modal (baik secara finansial maupun berupa mesin)
4)
Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat
pengembalian investasi
5)
Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal
usaha
b.
Menunda
mulai bisnis
Sering kan anda dengar “Wah usaha
itu seperti yang sudah saya pikirkan satu tahun lalu. Tapi sayangnya saya tak
segera mengeksekusinya.”
c.
Sepi pelanggan
Saat bisnis sudah mulai, pembeli
atau pelanggan tidak kunjung datang. Ini merupakan masalah bisnis yang serius
yang kerap dialami pebisnis pemula.
Mungkin bisnis bisa berjalan, tapi
untuk meningkatkannya kesulitan. Sulit untuk memperluas jaringan, sulit untuk
meningkatkan penjualan, sulit untuk menembus pasar baru.
Sudah mencoba beriklan dan
melakukan pemasaran, namun hasilnya tidak sesuai harapan. Berarti ada masalah
pada cara marketing yang dilakukan.
Solusinya yaitu:
1)
Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari
gagasan bagiproduk atau jasa.
2)
Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki.
3)
Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses
4)
Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi
pengembangan dan produksi.
5)
Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk
atau jasa.
6)
Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan
tertentu yang membedakannya dari pesaing.
7)
Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak
cipta, merekdagang dan merek jasa.
C.
Pengertian
perencanaan bisnis
Perencanaan usaha[5]
adalah serangkaian tindakan yang akan
dilakukan untuk masa mendatang dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut peggi lambing
(2000:131),Perencanaan usaha[6]
adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang berisikan tentang misi usaha
,usulan usaha ,operasional usaha,perincian finansial,strategi usaha ,peluang
pasar yang mungkin diperoleh dan kemampuan serta ketrampilan pengelolaan.
Jadi perencanaan bisnis adalah
serangkaian laporan yang berisikan semua
hal-hal yang akan dilakukan dalam proses
bisnis dalam rangka mencapai tujuan bisnis.
D.
Fungsi
perencanaan bisnis
Perencanaan usaha sebagai persiapan
awal memiliki 2 fungsi yaitu mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Sebagai
pedoman untuk menetapkan keberhasilan
manajemen usaha.
2. Sebagai
alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.
Manfaat
yang bisa diperoleh dari perencanaan bisnis adalah bisa digunakan sebagai
pedoman atau alat untuk mengetahui apakah kegiatan bisnis yang akan dijalankan
itu memungkinkan dan memiliki kelayakan untuk dijalankan dan berapa waktu yang
dibutuhkan untuk mewujudkannya serta dapat dijadikan sebagai alat pengawasan.
E.
Langkah-langkah
Penyusunan Perencanaan Bisnis
Langkah dalam penyusunan rencana bisnis antara
lain[7] :
1.
Tahapan riset dan survei lapangan, seperti perilaku
konsumen, perilaku pasar,tingkat permintaan, tren, dan arah perubahan
persaingan
(change
driver).
2.
Tapan evaluasi data dan pengelolaan data dengan
metode-metode statistik ataumetode-metode analisa yang lain.
3.
Tahapan penyelesaian hasil riset dan survei untuk
memastikan bahwa data daninformasi itu sudah akurat dan benar.
4.
Tahapan perencanaan dan analisa pemilihan strategi
perusahaan atas hasil riset.
5.
Tahapan persiapan, pembuatan, dan penyusunan rencana
bisnis.
Perencanaan bisnis mencangkup :
1. Manajerial perusahaan, kejelasan dalam tatanan kinerja perusahaan
2. Keadaan fisik dan sebuah bangunan yang kita tempati
3. Pegawai, tenaga kerja staff
4. Produk yaang kita hasilkan
5. Sistem informasi mengenai market perusahaan
6. Rincian rugi/laba
7. Perhitungan neraca
8. Prediksi cash flow untuk 2 tahun ke depan
Tujuan dari rencana bisnis bukan hanya sebagai pedoman atau buku pegangan
dalam berbisnis, tetapi untuk dijalankan dan sebagai peta perjalanan bisnis
yang akan dan di jalankan. Tetapi harus tetap berada dijalur yang benar dan
sesuai dengan yang direncanakan.
F. Manfaat Rencana Bisnis
Ditinjau dari sisi positifnya, ada beberapa manfaat penting rencana bisnis
bagi wirausahawan dalam mensukseskan bisnisnya, yaitu :
1. Membantu
wirausahawan untuk berpikir tentang bisnisnya melalui ide-ide yang dituangkan
dalam sebuah rencana yang terintegrasi dengan baik.
2. Membantu
wirausahawan dalam mengambil keputusan dan mengevaluasi keputusan dan
mengevaluasi ide-ide bisnis sehingga resiko kegagalan bisadiminimalisir.
3. Memberikan
informasi dan sinyal bagi bisnisnya agar tetap berjalan dengan benar,sehingga
rencana bisnis itu bisa menjadi mercusuar (pedoman) bagi perjalanan bisnisnya.
4. Meningkatkan
kepercayaan diri dari wirausahawan bila bisnisnya berrjalan dengan baik sesuai
rencana bisnis.
5. Untuk
belajar dari kegagalan, kesalahan, dan pandangan-pandangan bisnis yangtidak
sesuai pada saat menjalankan bisnis
6. Menuntun
wirausahawan agar menjadikan bisnis pertamanya mempunyai kemungkinan untuk
sukses dan terus tumbuh dan berkembang.
7. Mengingatkan
agar dalam berinvestasi tidak didasarkan keputusan yang bersifatemosi saja
tanpa landasan yang tepat Membantu wirausahawan dalam mencari rekan bisnis,
pemodal, investor, atau untuk mengajukan kredit modal kerja ke bank.
G.
Karakteristik
perencanaan bisnis
Pada
dasarnya karakteristik Perencanaan Bisnis dapat dijelaskan sebagai berikut[8];
- Menunjukkan visi yang jelas
- Memahami target dan saran pemasaran
- Informasi yang detail mengenai kompetitor dan industri yang akan dimasuki
- Menyajikan bukti atas tim wirausaha yang berkompeten
- Singkat namuin jelas.
- Menandai resiko kritis
- Merinci sumberdaya dan penggunaannya
- Proyeksi fiansial yang teratur dan rasional
- Kesimpulan yang baik untuk menarik pembacanya
Kerangka dasar penyusunan rencana
wirausaha umumnya adalah sebagai berikut :
- Executive summary / ringkasan Eksekutif, memuat secara ringkas latar belakang, tujuan dan rencana kerja wirausaha
- Industry analysis / Analisis Peluang, memuat uraian mengenai keadaan obyektif yang melatar belakangi industri dimana kegiatan wirausaha tersebut akan berkerja.
- Company description / Deskripsi Wirausaha, memuat tentang deskripsi kegiatan yang akan dilakukan oleh wirausaha
- Product and services description / Deskripsi Produk dan Jasa, memuat tentang uraian mengenai produk dan jasa yang akan dipasarkan melalaui kegiatan wirausaha
- Market description / Deskripsi Pasar, memuat uraian mengenai keadaan permintaan dan penawaran dalam pasar produk barang dan jasa, serta pangsa pasar yang tersedia untuk operasionalisasi wirausaha
- Marketing strategy / Strategi Pemasaran, memuat uraian mengenagi bagaimana rencana strategis pemasaran produk barang dan jasa mentikapi keadaan pasarnya.
- Operations description / Deskripsi operasi, memuat usaian operasionalisasi sumberdaya untuk melaksanakan kegiatan
- Staffing description / Deskripsi personalia, memuat penempatan personalia dalam kegiatan, yang memungkinan usaha akan dapat berjalan dengan baik berdasarkan spesifikasi profesional dan kompetensi personalia
- Financial projection / Proyeksi Finansial, merupakan uraian proyeksi penggunaan sumberdaya keuangan untuk pelaksanaan kegiatan
- Capital needs / Kebutuhan Dana, memuat perhitungan rencana finansial yang diramu dengan rencana penerimaan, untuk menunjukkan kebutuhan dana untuk memulai usaha
- Milestones / Tahapan, memuat tata kala tahapan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan.
BAB
III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Peluang dan Perencanaan bisnis
adalah dua hal yang saling berkaitan dan mendasar dalam dunia bisnis sehinggan
seorang wirausaha harus dapat mengamati peluang pintu peluang,Apa saja sumber-sumber
potensial peluang,cara mengamati pintu peluang dan apa saja
kenda-kendalanya.Setelah mendapatkan peluang yang baik seorang wirausaha
membuat perencaan bisnis karena perencanaan
bisnis bukan hanya sebagai pedoman atau buku pegangan dalam berbisnis, tetapi
untuk acuan dan sebagai peta perjalanan
bisnis yang akan dan di jalankan. Tetapi harus tetap berada dijalur yang benar
dan sesuai dengan yang direncanakan.
DAFTAR
PUSTAKA
Suryana,KEWIRAUSAHAAN:Salemba
empat,Jakarta:2013.
http://ilmukaya.com/sumber-peluang-usaha/
https://andita220182.wordpress.com/tag/perencanaan-bisnis/
[2]
Suryana,KEWIRAUSAHAAN:Salemba empat,Jakarta:2013.h.119
[4]
Suryana,KEWIRAUSAHAAN:Salemba empat,Jakarta:2013.h.110
[5]
Suryana,KEWIRAUSAHAAN:Salemba empat,Jakarta:2013.h.192
[6] Ibid.h.192-193
[7] http://mariajhyun.blogspot.co.id/2013/04/makalah-peluang-usaha.html
[8]
https://andita220182.wordpress.com/tag/perencanaan-bisnis/
izin kopas yaa. thanks
BalasHapusijin kopas kakak :)
BalasHapusizin copas kak
BalasHapusLook at the way my associate Wesley Virgin's tale launches in this SHOCKING AND CONTROVERSIAL video.
BalasHapusAs a matter of fact, Wesley was in the military-and shortly after leaving-he found hidden, "self mind control" secrets that the CIA and others used to get whatever they want.
THESE are the EXACT same secrets many famous people (notably those who "come out of nowhere") and the greatest business people used to become rich and successful.
You probably know that you utilize only 10% of your brain.
That's really because the majority of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.
Perhaps this expression has even occurred INSIDE your very own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head around 7 years back, while riding an unlicensed, garbage bucket of a car with a suspended driver's license and $3 on his debit card.
"I'm very frustrated with living paycheck to paycheck! When will I get my big break?"
You've taken part in those types of conversations, ain't it so?
Your own success story is going to be written. All you need is to believe in YOURSELF.
CLICK HERE TO LEARN WESLEY'S SECRETS